Halte Busway Dan Kantor Pelayanan Public Akan Dipasangi CCTV

Buntut kasus pengrusakan halte TransJakarta Tebet yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, Minggu (11/11), jajaran Polsek Tebet meminta manajemen TransJakarta memasang Closed Circuit Television (CCTV) di halte busway tersebut. Ternyata permintaan itu telah diajukan sejak lama, namun hingga saat ini hanya sebatas rencana saja.

Kaca Halte Bus TransJakarta Yang Pecah


"Kita mengimbau untuk pemasangan kamera CCTV, bahkan rencananya sudah dari bulan Agustus lalu dan hingga saat ini belum dilaksanakan," ujar Kasi Humas Polsek Tebet, Aiptu Broto Suwarno, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (11/11/2012).

Broto menjelaskan selain perlu dipasang kamera CCTV, dia juga meminta pengamanan dari pihak TRansJ diperketat. Karena kasus ini sudah yang kedua kalinya. "Petugas untuk keamanannya kalau bisa 24 jam," ungkapnya.

Broto menjelaskan belum ditemukan adanya korelasi dengan kasus pengrusakan halte sebelumnya yang terjadi pada bulan Agustus lalu. Namun pihaknya akan tetap melakukan penyidikan dan mencari tahu siapa pelaku dibalik ini semua.

"Sementara kita tidak menemukan selongsong peluru. Kita pun belum bisa memastikan apakah pelakunya sama dengan kasus yang lalu, yang jelas kami tetap melakukan proses pemeriksaan terus-menerus. Sementara mobil patroli dari sabara akan tetap di lokasi," ungkapnya.

Rencananya Mapolsek Tebet akan bekerja sama dengan Mapolsek Jatinegara dalam hal pengungkapan kasus. Diharapkan kasus ini bisa terkuak dan penjahatnya bisa ditangkap.

Sumber : 
http://news.detik.com/read/2012/11/12/065214/2088751/10/antisipasi-pengrusakan-polisi-minta-halte-busway-dipasangi-cctv?9911012

Jawaban Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo

Tempat-tempat publik dan fasilitas umum merupakan milik bersama seluruh masyarakat. Karena itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengharapkan kepedulian dan keterlibatan aktif warga dalam menjaga fasilitas tersebut.

Pernyataan ini terlontar ketika Jokowi dimintai tanggapan soal insiden ditembakinya halte bus TransJakarta di Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad (11/11) dini hari. "Ini tanggung jawab aparat. Tapi mestinya masyarakat punya rasa memiliki. Itu fasilitas kota, milik masyarakat, sehingga semua harus ikut menjaga, memelihara," kata Jokowi di Jakarta, Senin (12/11).

Lebih lanjut, Jokowi mengimbau masyarakat untuk tidak tinggal diam jika mendapati suatu bentuk tindak pelanggaran hukum. Dalam kasus ini, Jokowi mendukung warga untuk melakukan penangkapan di tempat jika ada yang melihat pelaku kejahatan. "Lihat langsung tangkap, jika perlu massa yang nangkap," imbuhnya. 

Untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan, Jokowi menyatakan akan memasang perangkat CCTV di tiap halte Transjakarta. Tidak hanya di jaringan busway, Closed Circuit Television (CCTV) juga akan dipasang di kantor-kantor pelayanan publik.

"Semuanya nanti di kelurahan, kecamatan, terminal, termasuk busway akan dipasang kamera CCTV. Ini supaya kontrolnya lebih mudah," pungkas Jokowi.
Satu alasan kuat mengapa kamera CCTV diperlukan yaitu untuk sarana pengamanan, Kamera CCTV tidak dapat mencegah kejahatan namun dari hasil rekaman Kamera CCTV kita dapat mengetahui modus suatu kejahatan dan dapat mengantisipasinya di lain waktu. Channel CCTV memberikan kemudahan kepada anda untuk memiliki perangkat kamera CCTV dengan Paket CCTV Murah atau Paket CCTV Custom.
Sumber : 
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/12/11/12/mddedc-awasi-halte-transjakarta-jokowi-akan-pasang-cctv

0 komentar

Posting Komentar